Banyak pemilik Kawasaki Ninja 2-tak mengeluhkan tunggangannya sulit dinyalakan,
apalagi saat motor mati dalam waktu lama. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut Dedi, mekanik di Workshop Kawasaki Mampang, Jakarta, hal ini kemungkinan terjadi karena campuran udara dan bensin di karburator terlalu sedikit atau bahkan hilang.
"Biasanya karena saluran udaranya kecil, dan semakin susah masuk kalau dingin," ujar Dedi kepada Liputan6.com, Senin (14/12/2015).
Penyebab lainnya, ujar Dedi, adalah karena aliran bahan bakar dari tangki ke karburator tersendat.
Ini mengakibatkan bensin tidak mengisi karburator dengan baik.
"Solusinya ganti pilot jet. Kalau Ninja R, pilot ukuran standarnya 45, coba ganti jadi 48. Sementara kalau Ninja RR, pilotnya 22,5, yang disarankan 25," tambah Dedi.
Selain mengganti pilot jet, Jaini, mekanik Kawasaki lainnya, menyarankan untuk menurunkan pelampung bensin. "Bisa jadi juga masalahnya karena pelampung di karburator. Cara tanggulangi turunkan 2," tambahnya
apalagi saat motor mati dalam waktu lama. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut Dedi, mekanik di Workshop Kawasaki Mampang, Jakarta, hal ini kemungkinan terjadi karena campuran udara dan bensin di karburator terlalu sedikit atau bahkan hilang.
"Biasanya karena saluran udaranya kecil, dan semakin susah masuk kalau dingin," ujar Dedi kepada Liputan6.com, Senin (14/12/2015).
Penyebab lainnya, ujar Dedi, adalah karena aliran bahan bakar dari tangki ke karburator tersendat.
Ini mengakibatkan bensin tidak mengisi karburator dengan baik.
"Solusinya ganti pilot jet. Kalau Ninja R, pilot ukuran standarnya 45, coba ganti jadi 48. Sementara kalau Ninja RR, pilotnya 22,5, yang disarankan 25," tambah Dedi.
Selain mengganti pilot jet, Jaini, mekanik Kawasaki lainnya, menyarankan untuk menurunkan pelampung bensin. "Bisa jadi juga masalahnya karena pelampung di karburator. Cara tanggulangi turunkan 2," tambahnya