Yamaha Mio Z kini menjadi produk paling gres dari keluarga Mio. Namun di balik peluncurannya, motor Mio Z ini dianggap mirip dengan Mio M3. Hal itu yang membuat pihak Yamaha membeberkan perbedaan kedua model ini.
Adalah Executive Vice President & COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti yang mencoba menjelaskan perbedaan dari Mio Z dengan Mio M3.
“Mereka memang punya platform engine yang sama, tapi ada perbedaan terutama di stylish. Mio Z seperti singa lebih tangguh. Sementara Mio M3 seperti cheetah, karena lincah," klaim Dyon saat peluncuran Mio Z di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu 30 Maret 2016.
Lebih lanjut Dyon menuturkan, karakter kedua skuter matik ini juga berbeda, jika Mio M3 memiliki desain stylish yang ditujukan kaum muda, maka Mio Z memiliki karakter lebih luas, sehingga bisa digunakan siapa saja baik pria, wanita, muda ataupun dewasa.
Selain itu, kata Dyon, beberapa ubahan lainnya juga terlihat dari ukuran ban, spakbor depan dan balutan warna bodi.
Untuk Mio Z, memiliki ban motor ukuran ban depan 80/80 sementara ban belakang 100/70. Sedangkan ukuran ban Mio M3 disematkan 70/90 dan 80/90. Hal ini pula yang membuat Mio Z disebut lebih stabil saat menikung karena penggunan ban lebih lebar. Karena bagian kaki-kaki lebih besar untuk Mio Z, maka spakbor pun menyesuaikan terutama pada bagian depan.
Sedangkan perbedaan dalam hal warna, Mio Z dibekali dua warna putih "Zuara" dan hitam (doff) "Zagoan". Sementara untuk Mio M3 pilihan warna lebih banyak yakni putih, biru, pink, hitam, kuning serta merah. Selain itu, jika suspensi belakang Mio Z berwarna merah, maka Mio M3 dicat dengan kelir hitam
